PERUMAHAN CITRA INDAH TIMUR CIBUBUR
KOTA NUANSA ALAM
Perumahan Citra Indah Cileungsi persembahan Ciputra
Grup, berlokasi di Jl. Raya Jonggol – Cileungsi km 23.2, Jonggol, Bogor
dengan luas area 650 Ha. Peluncuran produk perumahan Citra Indah
dilangsungkan pada pertengahan tahun 1996. Sejak didirikan sampai dengan
sekarang, Citra Indah memiliki lebih dari 27 cluster, klub keluarga,
dan komplek ruko Citra Indah Square serta fasilitas yang sudah lengkap.
Perumahan Citra Indah Cileungsi yang berlokasi
kurang lebig 6 kilometer dari Taman Wisata MEKARSARI ini memiliki
fasilitas lengkap, namun harga jualnya relatif terjangkau.
- DISKON DP 2 juta pada tanggal 15-31 Maret 2013.
- PROMO PERUMAHAN CITRA INDAH CILEUNGSI 1 - 31 MARET 2013
- Bukit Anyelir + Garedenia : Bebas Biaya KPR, tidak termasuk Asuransi Jiwa dan Notaris, pembelian KPR BCA, Mandiri, BRI, BNI, maksimum akad 2 bln sejak booking
- Bukit Edelweis : Bebas Biaya KPR, tidak termasuk Asuransi Jiwa dan Notaris, pembelian KPR BCA, Mandiri, BRI, BNI, Niaga maksimum akad 2 bln sejak booking
- Bukit Bougenville : Bebas Biaya KPR, tidak termasuk Asuransi Jiwa dan Notaris, pembelian KPR BCA, Mandiri, BRI, BNI, Niaga maksimum akad 2 bln sejak booking
- Bukit Alamanda : Bebas Biaya KPR, tidak termasuk Asuransi Jiwa dan Notaris, pembelian KPR BCA, Mandiri, BRI, BNI, Niaga, Panin maksimum akad 2 bln sejak booking
- Rumah Siap huni di Palem, Pinus, Mahoni, Rasamala, Cendana, Agave, Angsana, Heliconia, Aster, Amarilis, Graha Kartika Indah, Cempaka), Bebas Biaya KPR, tidak termasuk Asuransi Jiwa dan Notaris, pembelian KPR BCA, Mandiri, BRI, BNI, Niaga maksimum akad 2 bln sejak booking.
- Gratis AC Split, Bukti Edelweis, pembelian 16 - 31 Maret 2013, tdk termasuk pemasangan
- AC 1/2 PK, Edelweis 1
- AC 3/4 PK, Edelweis 2 & 3
- AC 1 PK, Edelweis 4
Kunjungan Ke Lokasi Perumahan Citra Indah Di Jemput GRATIS......
Gratis Jemput antar dimanapun dan kapanpun juga. Bisa dijemput di
rumah, kantor, pusat belanja dan tempat lain. Asalkan minimal 5 orang
dewasa kita jemput. Konfirmasi 1 hari sebelumnya sebelum jam 15:00.
Jangan takut untuk makanan, kita sediakan makan siang juga....
GRATIS........ Hubungi sales kami sekarang juga.
LOKASI
MASTERPLAN "CITRA INDAH"
Sejak
Tanggal 3 Agustus 2012, dikeluarkan Peraturan Menteri Keuangan NOMOR
125/PMK.011/2012 mengenai Perubahan Pembebasan Pengenaan PPN bagi
Pembeli Rumah Sederhana, sbb :
- Luas Bangunan Tidak Melebihi 36 m2
- Harga Jual Tidak Melebihi Rp. 95,000,000,-
- Merupakan Rumah Pertama Yang Dimiliki ( dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kelurahan Setempat ), digunakan sebagai tempat tinggal dan tidak dipindahtangankan dalam jangka waktu 5 ( Lima ) Tahun sejak dimiliki ( menandatangani Surat Pernyataan diatas materai ).
TIPE 52/180
TIPE 63/200
TIPE 70/240
TIPE 102/240
Bukit Anyelir, Perumahan Citra Indah terletak di selatan Bukit Azalea dan di depan Bukit Gardenia.
Mulai 9 Pebruari 2013, Perumahan Citra Indah memasarkan Cluster Bukit Anyelir
36/72 dan 36/90 sebagai antisipasi fully booked tipe serupa di Gardenia dan
Ravenia. Saat ini Dibuka Tipe 36/72, Tipe 36/90, Tipe 38/120, Tipe 47/150.
Tipe 36/72
Tipe 36/90
Tipe 38/120
Tipe 47/150
Ciputra
BizPark Bandung
Kawasan Gudang Modern Terbaik di Bandung
Berada di lahan seluas 40Ha, Ciputra BIZPARK Bandung dipastikan akan menjadi kawasan komersial khususnya pergudangan terbaik dan paling strategis di Bandung. Tersedia berbagai variasi area komersial seperti Ruko serta Gudang dengan variasi lebar muka dari 6 meter sampai dengan 24 meter.
Tipe 38/90 laris manis di bukit Vignolia, sehingga CitraIndah memasarkan
bukit Bougenville tipe 38/90, dengan spesifikasi disempurnakan. Double
wall, 2 kamar tidur, 1 dapur, pintu panel kayu pabrikasi, kusen alumunium,
kloset duduk, rangka atap baja ringan, dinding depan bata merah, dinding lain batako. Tipe 38/90 ukuran 6x15m, Tipe 41/120 ukuran 8x15m, Tipe 41/144 ukuran 8x18m, Tipe 48/150 ukuran 10x15m. Read more ( selengkapnya. klik disini..
Read more ( Selengkapnya klik disini....
Garansi Purna Jual Perumahan Citra Indah
Setelah serah teriam bangunan, konsumen Citra Indah biasanya diberikan kartu garansi. Ada dua jenis garansi yang diberikan Citra Indah:
Setelah serah teriam bangunan, konsumen Citra Indah biasanya diberikan kartu garansi. Ada dua jenis garansi yang diberikan Citra Indah:
- Garansi atap bocor selama 4 bulan sejak serah terima.
- Garansi bangunan berlaku selama 3 bulan sejak serah terima.
Setelah serah terima, konsumen hendaknya benar-benar memeriksa bangunan dan kebocoran. Segera klaim ke bagian Puran Jual Citra Indah jika terjadi sesuatu yang tidak beres. Misal, bangunan retak, cacat, kunci pintu tak berfungsi, tombol listrik tidak sempurna, dll.
HGB ke Hak Milik - SHM
Setelah lunas, rumah Anda di Citra Indah dapat ditingkatkan menjadi hak milik. Dengan membayar sejumah biaya, rumah Anda siap menjadi SHM (Hak Milik). Sertifikat rumah Anda di Citra Indah tidak diganti, hanya dicoret dan dibubuhi cap Hak Milik.
Setelah lunas, rumah Anda di Citra Indah dapat ditingkatkan menjadi hak milik. Dengan membayar sejumah biaya, rumah Anda siap menjadi SHM (Hak Milik). Sertifikat rumah Anda di Citra Indah tidak diganti, hanya dicoret dan dibubuhi cap Hak Milik.
PELEBARAN DRAINASE UNTUK BEBAS GENANGAN
Seiring dengan perkembangan
pembangunan Citra Indah menuju perumahan berskala kota, kesiapan sebagai
infrastruktur meliputi jalan, sarana listrik dan air bersih, serta
drainase mendesak untuk dilakukan penyesuaian, agar mampu mendukung
kenyamanan seluruh aktivitas warga.
Pengembang Citra lndah menyadari bahwa
pembangunan infrastruktur merupakan bagian integral dari pembangunan
kawasan hunian terpadu yang menjadi roda penggerak aktivitas ekonomi
warga.
Salah satu infrastruktur yang penting
tapi sering dikesampingkan adalah drainase. Selain untuk pembuangan air
limbah rumah tangga, drainase juga sangat penting saat musim hujan untuk
mengalirkan air hujan ke sungai atau ke laut. Jika suatu perumahan
memiliki sistem drainase buruk maka meski berada di daerah ketinggian
kawasan perumahan tersebut tidak terbebas dari titik-titik genangan.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada akhir
bulan Januari 2013 manajemen Citra lndah melakukan pengerjaan pelebaran
/pendalaman drainase di beberapa lalan utama. Tujuan dari pelebaran /
pendalaman ini adalah untuk membesarkan daya tampung dan mempercepat
aliran air hujan menuju sungai.
Pelebaran drainase ini dipandang perlu
segera dilakukan karena dari tahun ke tahun curah huja semakin tinggi.
Sementara drainase yang dibuat 14 tahun lalu sesuai data curah hulan 20
tahun silam dipandang sudah tidak tepat, karena iklim sudah sulit
diprediksi.
Dengan pelebaran/pendalaman drainase ini
diharapkan, saat curah hujan tinggi dan lama tidak akan terjadi genangan
di beberapa ruas jalan utama. Sedangkan untuk pengembangan kawasan dan
cluster-cluster baru pengembang sudah mengantisipasinya dengan membuat
drainase – drainase yang lebar.
Ke depan jika pembenahan drainase ini
selesai seluruhnya, maka kawasan Citra lndah tidak hanya menjadi
kawasan bebas banjir bahkan menjadi kawasan bebas genangan. (
CitraIndah Update Vol. 1 No. 1 Maret-April, Rifat )
Disneyland' Bakrieland Bawa 'Gairah' Bisnis Properti di Jonggol dan Lido
detikfinance.com ( 22 Des 2010 )
Jakarta -
Bisnis properti di Jonggol dan Lido, Jawa Barat diprediksi bakalan
ramai dengan adanya rencana PT Bakrieland Development Tbk membangun
taman hiburan kelas dunia layaknya Disneyland di kedua area tersebut.
Bakal banyak perumahan baru yang berkembang di kawasan tersebut.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria dalam perbincangannya dengan detikFinance, Rabu (22/12/2010).
"Bagi masyarakat sekitar jadi baik, setiap pembangunan bisa tumbuhkan perekonomian, punya magnet bagi perekonomian. Perumahan besar juga bakal crowded di sana. Kita tahu Bakrie termasuk pengembang yang besar, jadi properti akan tumbuh lebih besar," katanya.
Teguh mengatakan, rencana Bakrieland membangun taman hiburan sekelas Disneyland di dua area ini bakal jadi daya tarik tersendiri bagi kawasan tersebut.
"Jakarta sudah tidak mungkin dikembangkan untuk properti, pembangunan (taman hiburan) ini bisa jadi daya tarik, sebab Jakarta butuh kota satelit dan dua daerah ini punya daya dukung untuk itu," tutur Teguh.
Saat ini, menurut Teguh, sebagian besar tanah di Jonggol dan Lido telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan real estate besar. "Sementara perusahaan properti kecil nunggu yang besar mulai dulu," jelasnya.
Untuk Jonggol, Teguh mengatakan kendalanya hanya masalah air, sebab lahan di sana bukanlah lahan produktif.
"Sangat jelas itu bukan lahan produktif, namun cocok untuk pemukiman. Tinggal saran air yang harus dipikirkan dengan mengembangkan infrastruktur air permukaan. Tapi kalau sekelas Bakrie saya yakin mereka sudah memikirkan hal itu," tukas Teguh.
Seperti diketahui, Direktur Utama Bakrieland Hiramsyah S. Thaib mengatakan perseroan akan menggandeng asing untuk pembangunan dua taman hiburan ini. Kesepakatan kerjasama ini telah ditandatangani dan pembangunan dua taman hiburan ini rencananya akan dilakukan mulai semester I-2011.
"Dengan (mitra strategis) asing. Lido konsepnya mendekatkan diri dengan alam. Karena dekat dengan Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak Halimun," imbuhnya.
Sementara taman bermain di Jonggol berdiri di area seluas 200 ha, dari total lahan 13 ribu ha. Selain dibangun taman, juga akan berdiri beberapa unit hunian dan sarana pendukung lainnya.
"Siap beroperasi di 2012. Di dua tempat Lido dan Jonggol," papar Hiramsyah.
(dnl/qom)
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria dalam perbincangannya dengan detikFinance, Rabu (22/12/2010).
"Bagi masyarakat sekitar jadi baik, setiap pembangunan bisa tumbuhkan perekonomian, punya magnet bagi perekonomian. Perumahan besar juga bakal crowded di sana. Kita tahu Bakrie termasuk pengembang yang besar, jadi properti akan tumbuh lebih besar," katanya.
Teguh mengatakan, rencana Bakrieland membangun taman hiburan sekelas Disneyland di dua area ini bakal jadi daya tarik tersendiri bagi kawasan tersebut.
"Jakarta sudah tidak mungkin dikembangkan untuk properti, pembangunan (taman hiburan) ini bisa jadi daya tarik, sebab Jakarta butuh kota satelit dan dua daerah ini punya daya dukung untuk itu," tutur Teguh.
Saat ini, menurut Teguh, sebagian besar tanah di Jonggol dan Lido telah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan real estate besar. "Sementara perusahaan properti kecil nunggu yang besar mulai dulu," jelasnya.
Untuk Jonggol, Teguh mengatakan kendalanya hanya masalah air, sebab lahan di sana bukanlah lahan produktif.
"Sangat jelas itu bukan lahan produktif, namun cocok untuk pemukiman. Tinggal saran air yang harus dipikirkan dengan mengembangkan infrastruktur air permukaan. Tapi kalau sekelas Bakrie saya yakin mereka sudah memikirkan hal itu," tukas Teguh.
Seperti diketahui, Direktur Utama Bakrieland Hiramsyah S. Thaib mengatakan perseroan akan menggandeng asing untuk pembangunan dua taman hiburan ini. Kesepakatan kerjasama ini telah ditandatangani dan pembangunan dua taman hiburan ini rencananya akan dilakukan mulai semester I-2011.
"Dengan (mitra strategis) asing. Lido konsepnya mendekatkan diri dengan alam. Karena dekat dengan Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak Halimun," imbuhnya.
Sementara taman bermain di Jonggol berdiri di area seluas 200 ha, dari total lahan 13 ribu ha. Selain dibangun taman, juga akan berdiri beberapa unit hunian dan sarana pendukung lainnya.
"Siap beroperasi di 2012. Di dua tempat Lido dan Jonggol," papar Hiramsyah.
(dnl/qom)
JONGGOL SIAP JADI IBU KOTA NEGARA
Rabu, 22 September 2010 - 7:57 WIB
|
BOGOR
(Pos Kota) – Wacana pemindahan ibukota Indonesia dari Jakarta ke
Kecamatan Jonggol yang semakin santer . Wacana ini pun disambut antusias
oleh Pemkab Bogor. “Ini wacana lama, Kita siap jalan, tinggal tungu
keputusan politik dari pusat,” ujar Bupati Bogor Rahmat Yasin, Selasa.
Menurutnya,
Kabupaten Bogor siap membantu jika Jonggol diproyeksi menjadi pengganti
ibukota negara. Sebab, persiapan untuk menjadikan Jonggol sebagai kota
mandiri sejak sepuluh tahun lalu sudah ada, diantaranya lewat
pembentukan kawasan Bukit Jonggol Asri (BJA) yang sudah melalui studi
kelayakan dan observasi.
“Seandainya,
saat ini juga pemerintah pusat menunjuk Jonggol, tak perlu lagi ada
kajian-kajian, sebab sebelumnya telah dikaji dan datanya bisa
dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Apalagi kini, pihaknya sedang proses
pembebasan lahan buat pembangunan Jalur Puncak II di timur Kabupaten
Bogor sepanjang 42 Km dengan lebar 30 meter yang melibatkan Kecamatan,
Jonggol, Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari. “Lewat poros Timur-Tengah
ini ada jalan alternatif ke Bekasi Delta Mas dan ke Puncak. Saya akan
sampaikan langsung ke Presiden dalam waktu dekat ini,” katanya.
Bupati
Bogor juga mengaku sudah pernah menyampaikan kepada Presiden Susilo
Bambang Yudhonyono (SBY) soal wacana ini dan mengusulkan Istana Bogor di
Kota Bogor dijadikan tempat kerja SBY sehari-hari. “Kala itu, Presiden
mengaku sempat berpikir ke arah sana, namun belum bisa dipastikan dalam
waktu dekat,” ujar Bupati.
Kepala
Bapeda Kabupaten Bogor Zairin menjelaskan, Pemkab Bogor pernah diundang
Dirjen Pembangunan Daerah di Kementerian Dalam Negeri, membicarakan
masalah fisibility study, pengukuran pemetaan, serta Detail Engineering
Desain (DED). “Kalau itu sudah tuntas baru bisa bicara detail rencana
perpindahannya,” kata Zairin.
Sekedar
diketahui, pada massa era Presiden Soeharto Kecamatan Jonggol pernah
dijadikan lokasi alternatif ibukota. Ratusan hektar lahan di kawasan ini
pernah dibebaskan oleh sejumlah pengembang. Salah satunya PT Bukit
Jonggol Asri (BJA) yang saham mayoritasnya milik Bambang Trihatmodjo,
putra mantan Presiden Soeharto.
Perusahaan
itu mengalokasikan lahan sedikitnya 30 ribu Ha yang terbentang dari
Kecamatan Citeureup sampai Kabupaten Cianjur. Sekitar 24 desa di tiga
kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur akan
disulap menjadi kota metropolitan.